Temen-temen tau gak, rezeki kita sebagai manusia sejatinya itu hanya ada 3, apa saja:
1. Yang dimakan lalu jadi kotoran
2. Yang dikenakan lalu menjadi usang
3. Yang diinfakkan dijalan Allah
Contoh
Yang dimakan lalu jadi kotoran;
Suatu saat kita dikasih makanan, dibawa bungkus tuh bawa pulang. Tapi ditengah jalan makanan yang kita bungkus itu tumpah, lalu dimakan kucing atau dimakan semut. Berarti sejatinya Allah cuman memilih kita untuk jadi jalan rezeki bagi hamba-Nya yang lain. Bukan punya kita, selagi belum kita telan dan jadi kotoran bukan rezeki kita.
Bahkan, silahkan cek saldo kalian direkening masing-masing, memang disitu atas nama kalian, tapi belum jadi rezeki kita selagi belum dimakan. Memang saldonya atas nama kita, tapi tau-tau dapet telpon, 'Eh,, punten kakak, ini adik belajar nyetir nabrak meski ngegantiin ke bengkel', oh yaudah rezeki bengkel. Selagi belum dimakan dan jadi kotoran, belum lewat tenggorokan kita maka belum jadi rezeki kita.
Contoh
Yang dikenakan lalu menjadi usang;
2018 di Palu, tsunami. Disitu orang dilemarinya pasti banyak pakaian, tapi ketika akhirnya sudah porak-poranda, yang jadi rezekinya cuman yang nempel dibadan, bajunya yang lain sudah entah dipakai orang lain, ditemukan, udah gak jelas kemana.
Contoh
Yang diinfakkan dijalan Allah;
Ini ada yang unik, ketika dulu ada kisah tentang seorang pengusaha kaya yang sholeh, setiap kali selesai berjualan dihari tersebut, ia cuman menyisakan untuk belanja untuk jualan besok, sisanya disedekahin sampai habis. Maka ditanya oleh teman-teman yang lain, 'Kenapa engkau tidak berinvestasi seperti kami, kan sayang duitnya, kamu gak sayang ya sama uang kamu?". Maka dijawab oleh si pengusaha sholeh ini, "Justru saya sayang banget sama uang saya, makanya pengen saya bawa mati itu harta". "Gimana caranya?". "Saya transfer dari rekening dunia ke rekening akhirat, dengan cara diinfakkan dijalan Allah".
Duit yang kita simpan-simpan didunia, kita mati jadi punya orang. Tapi kalau kita wafat, dengan hasilnya kita pernah bershodaqoh, maka itu jadi harta kita dialam setelah kematian.
Maka, semoga kita gak usah ragu lagi tentang rezeki kita, sudah Allah atur. Dan semoga dengan penyampaian ini jadi manfaat dan semakin tawakal kita kepada Allah.😊
