Temen-temen kita tahu negeri kita sebentar lagi akan mengadakan pemilu, mencari pemimpin untuk negeri ini. Maka, Alhamdulillah Islam agama yang sempurna pasti punya teladan, petunjuk, contoh untuk supaya jadi calon pemimpin yang baik.
Kita ambil pelajaran dari kisah ini. Saya dengar kajian ini dari Kyai Haji Zaiddun MZ rahimahullah, semoga Allah merahmati beliau. Beliau waktu itu bercerita tentang teladan dari Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu.
Waktu itu Umar sedang jadi pemimpin tertinggi amirul mukminin, kalau zaman sekarang kayak presiden ya. Maka, didatangi oleh salah seorang gubernurnya, nah bawa oleh-oleh untuk Umar yaitu kue. Begitu dicoba ini kue kok rasanya enak banget sampai saking enaknya baru sekali gigit langsung ditaruh ditanya, "Ini kue seenak ini dikota kamu bisa dimakan oleh semua kalangan gak termasuk yang paling tidak punya uang sekalipun?". Maka dijawab, "Tidak sih, ini kue memang mahal, hanya untuk orang menengah keatas". Maka kata Umar, "Dimana untamu? Bungkus, bawa lagi pulang sana ke negerimu". Ditanyakan, "Kenapa wahai amirul mukminin, ini kan hanya kue saja". Maka dijawab lagi oleh Umar, ini Masya Allah teladan ya, "Ketahuilah wahai saudaraku, jika kita menjadi pemimpin, jika negeri kita kelaparan, seharusnya kitalah yang paling pertama lapar. Dan jika akhirnya negeri kita makmur sejahtera, ketahuilah harusnya kitalah pemimpin yang paling terakhir kenyang".
Masya Allah temen-temen. Maka, apa kabarnya dengan pemimpin-pemimpin yang masyarakatnya kelaparan sedangkan perutnya semakin besar kekenyangan dengan harta yang, wallahu 'alam, Allah ridho atau tidak.
Oke yuk, ini yang luar biasa. Cinta dan kasih sayang luar biasa dari seorang pemimpin. Semoga kita bisa belajar ini, dan siapapun yang akan menjadi pemimpin, yuk amalkan ini tolong ya, supaya negeri kita makin baik dan dicintai oleh rakyatnya dan yang penting Allah juga ridho.
