Kok ada yang bikin dosa terus tapi kok dunianya tetep kaya? Tetep banyak duitnya??
Masya Allah..
1 hal yang perlu kita pahami, "Diberikan dunia bukan berarti dimuliakan. Diambil dunianya bukan berarti dihinakan". Kan bukan tanpa alasan Allah ngasih contoh didalam Al-Quran, Fir'aun. Kenapa emank Fir'aun?
Fir'aun, menurut beberapa riwayat disebutkan hidupnya 400 tahunan, istri sholehah, raja, kaya, berkuasa, diriwayatkan selalu sehat, tidak pernah diriwayatkan pernah sakit, tidak pernah demam bahkan batuk sekalipun gak pernah padahal hidup selama 400 tahunan. Apakah mulia? Enggak, hina, yaa. Terbukti, tidak ada orang tua yang memberi nama anaknya Fir'aun, karna terhinakan.
Tapi ada orang tua yang memberi nama anaknya Ayyub 'alaihissalam, padahal siapa Ayyub 'alaihissalam? Orang yang pernah kena penyakit kulit selama 18 tahun, dan pas kena penyakit kulit sekujur tubuhnya, itu serentak 12 anak kandungnya meninggal barengan, punya ladang kena wabah layu semua, punya hewan ternak kena wabah mati semua. Apakah terhinakan? Enggak, tenang aja, tenang aja, balasan yang akan Allah berikan kepada orang beriman yang taqwa kepada-Nya, bukan langsung hidup enak dunianya, karena dunia terlalu receh gak ada artinya untuk dijadikan balasan atas ketaqwaan orang beriman.
Diriwayat yang lain hadits riwayat Imam At-Tirmidzi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang maknanya, "Kalau dunia ini seimbang dengan sebelah sayap nyamuk, maka Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walaupun hanya seteguk saja". Apa maksudnya?
Kalau dunia ini dihadapan Allah harganya lebih banyak atau lebih berharga dari sebelah sayap nyamuk, orang kafir gak akan dikasih segelas air minum juga. Maksud lebih dalamnya adalah karena dunianya ini saking gak ada artinya bagi Allah, makanya ada orang mau maksiat segimana juga dunia mah tetep dikasih, karena bagi Allah nothing, gak ada apa-apanya sama sekali.
Bagi orang beriman nanti ada kenikmatan yang jauh lebih besar yang sayang kalau kita terimanya dunia saja. Kita tau Abdurrahman bin Auf radhiyallahu 'anhu salah satu sahabat Nabi yang paling kaya, salah satu doa yang beliau dawamkan setiap hari adalah; "Ya Allah, jangan Engkau biarkan semua amal sholehku ini habis dibalas dengan bentuk betapa kayanya didunia, aku gak butuh balasan atas amal sholehku didunia, yang aku butuh nanti diakhirat".
Maka, sudahlah gak apa-apa orang ada yang punya dunia seperti apa meskipun dia maksiat kita yang ibadah tapi malah berat, gak apa-apa, gak ada artinya disisi Allah. Kita akan dapat sesuatu yang jauh lebih baik disisi Allah.