Kalo ada orang menderita bukan karena tidak ada nikmatnya, tapi karena tidak ada syukurnya. Nikmat Allah-Nya terlalu banyak, kita bahkan ditantang dua kali didalam Al-Quran.
QS.16 An-Nahl ayat 18 dan juga QS.14 Ibrahim ayat 34 nya. Jika kita ingin menghitung-hitung nikmat dari Allah kita gak akan sanggup menghitungnya. Bahkan jika seluruh samudra dijadikan tinta lalu digunakan untuk menuliskan kebaikan Allah sampai samudra itu kering, bahkan jika ditambah samudra dengan jumlah yang sama lagi masih akan belum cukup untuk menuliskan betapa baiknya Allah.
Salah satu contoh sederhana;
Ini kita bernafas, kita tau di udara itu gak cuman ada oksigen, dari kelas 3 SD belajar IPA, bahwa ternyata oksigen hanya 20-21 persen dibumi ini, sisanya 78/79 persennya adalah dari nitrogen, sisa 1 persennya baru gas-gas yang lain. Terus gimana caranya, ini meskipun di udara ada wangi kentut orang, wangi nasi goreng dan yang lain-lain, terhirup masuk ke paru-paru lalu akhirnya si paru-paru ngerti yang diambil cuman oksigennya doank lalu dialirkan ke seluruh tubuh? Masya Allah..
Lalu ternyata dijelaskan oleh orang biologi bahwa ternyata didalam darah itu mengandung yang namanya hemoglobin, yang didalamnya hemoglobin itu secara kimia lebih mudah berikatan dengan si oksigen. Jadi meskipun kita menghirup masuk ke paru-paru itu gak cuman oksigen doank, macem-macem, kita gak bisa memilah-milah apa yang mau kita hirup ya, masuk ketika masuk ke bronkus, bronkiolus, alveolus, dijemput sama darah, yang diikat sama darah yang ada hemoglobin didalamnya itu cuma oksigennya aja lalu dialirkan ke seluruh tubuh. Dan itu semua tanpa mikir. Masya Allah..
Kadang ada yang sambil maksiat. Makanya dulu ada orang sholeh pernah ditanya, "Siapakah Allah itu bagimu?", mereka menjawab, "Allah adalah yang mengalirkan udara ke dalam ruanganku meskipun didalamnya aku sedang bermaksiat menghianatinya".
Allah Maha Baik yaa..
Semoga kita sanggup untuk terus mensyukuri nikmat Allah yang terlalu banyak ya, terlalu banyak kebaikan dari Allah yang kita sendiri tidak pernah minta meskipun butuh sekali, tapi meskipun kita tidak minta Allah tetap memberikan kebutuhan kita.
